Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof.Dr.Ir.Mohammad NUH, DEA melantik Pengurus PerwakilanBadan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung periode 2021 – 2024 di Balai Keratun, Kota Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (07/06/2022).
Dalam kesempatan itu, Prof. Mohammad NUH meberikan arahan kepada Pengurus PerwakilanBadan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung untuk memperoduktifkan asset wakaf, Fokus pada program yang achievable realistic, tingkatkan sosialisasi, literasi dan praktek berwakaf, perkuat sinergi dengan Kemenag, Pemerintah Daerah dan Lembaga pengelola asset umat, perbanyak nazhir professional dan kompeten khususnya yang berada di Lampung.
“Perwakilan BWI Provinsi Lampung perlu memperoduktifkan asset wakaf yang punya potensi tinggi dalam perekonomian. Serta memperkuat sinergi dengan Kemenag Provinsi Lampung dalam literasi dan sosialisasi pengelolaan aset yang baik dan benar”, Ujar Prof. Mohammad NUH.
Selain itu, Prof. M. Nuh menyampaikan bahwa wakaf adalah investasi kekinian yang bisa ditingkatkan dengan cara menjalankan program wakaf uang dalam bentuk kegiatan ikatan abadi cinta wakaf yang dilakukan saat menjelang akad nikah oleh mempelai yang akan menikah.
“Pak Kanwil kami mengajak kepada kepala kantor KUA untuk bisa membantu dalam mewujudkan ikatan cinta abadi dengan cara berwakaf melalui wakaf uang. Kalo bisa di Lampung ini setiap orang yang mau menikah, setiap sebelum akad nikah di dahului berwakaf sebagai tanda cinta yang abadi seperti abadinya nilai wakaf, Ucap Ketua BWI.
“Saya mengajak kepada seluruh pemangku kebijakan agar bisa berwakaf, beriklan kontribusi lebih kepada masyarkat melalui wakaf. Karena sedekah terbaik adalah melalui kebijakan yang bapak ibu buwat,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini dilakukan juga penandatangan nota kesepahaman antara BWI Provinsi Lampung dengan Bank Mega Syariah Cabang Lampung terkait dengan peningkatan potensi wakaf uang di kalangan ASN dan pemerintah provionsi Lampung melakukan Gerakan wakaf Uang.
Adapun susunan kepengurusan antara lain Bp. Drs. H. hery Suliyanto, MM sebagai ketua harian, Bp. Dr. Arpandi Ismail sebagai wakil ketua, Bp. H. Erwinto, M.Kom.I sebagai Sekretaris, Ibu. Rycke Febri Yenny, S. Sos.I sebagai Bendahara. Adapun Dewan pertimbangan dijabat oleh Bp. Ir. H. Arinal Djunaidi selaku Gubernur aktif Provinsi Lampung.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kepala OPD dikalangan Pemrov Lampung, Ketua MUI Provinsi Lampung.
Penulis : Syarif Zakki Azizi