Dalam rangka mensyiarkan manfaat wakaf yang mengalir tiada henti, Pengurus Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) yang dpimpin langsung oleh R. Wahyu Muryadi didampingi jajaran pengurus inti lainnya melakukan silaturahmi ke PT JNE, perusahaan jasa pengiriman dan logistik terkemuka di Indonesia dalam rangka Literasi Gerakan Wakaf di Tanah Air di Kantor Pusat PT. JNE Jakarta pada Kamis (11/08/2022).
Dan kedatangan Pengurus Forjukafi disambut langsung oleh Presiden Direktur JNE Muhammad Feriadi Soeprapto.
Dalam kesempatan itu, Ketua Forjukafi Wahyu Muryadi menyampaikan langsung kepada jajaran direksi PT JNE bahwa manfaat wakaf sangat luas dan bisa mewujudkan kesejahteraan umum.
“Wakaf berasal dari Bahasa Arab yang artinya penahanan atau larangan atau menyebabkan sesuatu berhenti. Menurut Pasal 5 UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, wakaf berfungsi mewujudkan potensi dan manfaat ekonomi harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,” Ujar Wahyu, Kamis (11/08/2022).
Pria yang saat ini menjabat Jubir KKP juga menjelaskan Wakaf Produktif merupakan harta yang diwakafkan untuk dapat dikelola secara produktif yang bisa diberikan dalam bidang jasa, perdagangan, pertanian dan bidang lainnya yang mungkin membutuhkan bantuan.
Dan saat ini wakaf produktif bisa dilakukan melalui pemanfaatan instrumen keuangan sosial syariah dan instrumen integrasi keuangan komersial dan sosial syariah secara strategis yang dapat mendukung perekonomian nasional.
Menambahkan, Presdir JNE M. Feriadi menyebut punya pandangan yang berbeda dengan perusahaan sejenis terkait bisnisnya. Tujuan materi tidaklah nomor satu. Itu yang selalu ditekankan di jajarannya.
Feriadi mengatakan justru berbisnis jasa logistik dan pengiriman tersebut tetap menggantungkan kepada sang pencipta. Itu tertuang dalam bentuk kepedulian kepada sesama.
“Dari awal berbisnis dengan Tuhan, kita punya filosofi JNE berbagi, memberi dan menyantuni,” kata dia saat menerima rombongan pengurus Forjukafi di Jakarta. Masih terkait dengan kepedulian, beber Feriadi, sangat mendukung adanya program Wakaf.
Sebab itu bagian dari wujud sosial kemasyarakatan. “Maka kami katakan pemikiran dan jiwa raga kami Wakafkan,” katanya.