Padang (10/6/08) | Warga Korong Gadang Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji berhasil membangun tiga ruas jalan baru sepanjang 2.050 meter dengan lebar 5 meter tanpa mengharapkan dana pemerintah. Dikalkulasikan, dari dana pancingan Pemko Rp 35 juta menjadi Rp 2,35 miliar. Tingginya partisipasi masyarakat ini patut dijadikan contoh. Angka sebesar itu ternyata dapat diraih dengan kesadaran dan perjuangan masyarakat untuk mewakafkan harta bendanya untuk kepentingan umum.
“Seperti sesuatu yang tak terbayangkan, ketika banyak orang mengatakan terjadi apatisme masyarakat dalam merespons program pembangunan, ternyata warga Korong Gadang telah melipatgandakan dana pancingan Pemko senilai 35 juta menjadi Rp 2,35 miliar. Sebuah fenomenal dari Korong Gadang yang patut kita tauladani,” kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar di sela-sela kegiatan gotong royong bersama warga Kelurahan Korong Gadang, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, (8/6).
Katanya lagi, hal yang tidak akan pernah terjadi, bila mengandalkan dana Rp 35 juta berhasil membuka tiga ruas jalan baru pada medan yang cukup berat. Tapi niat tokoh masyarakat dan ninik mamak Korong Gadang yang berpikir jauh ke depan untuk generasi mendatang, telah membuat semuanya menjadi bisa. Dalam beberapa minggu lagi anak cucu Korong Gadang dari Durian Tiga Batang ke tampat Darian, dari Tampat Durian ke Kandang Kabuo, tentu telah bisa mengendarai sepeda motor dan mobil.
Tak lupa, Fauzi Bahar menyampaikan ungkapan terimakasih kepada tokoh dan masyarakat Korong Gadang, menyebutkan rencananya untuk melakukan penilaian Kelurahan terbaik dalam melaksanakan Bulan Bakti Gotong Royong Pemko Padang 2008.
Kabid Humas Bakominfo Kota Padang Hasrul Piliang menjelaskan, tokoh masyarakat dan ninik mamak dari suku Melayu, Tanjung, Sikumbang, Caniago dan Jambak, dengan visi yang jauh ke depan telah mengambil keputusan untuk seniat dan sekata mewakafkan harta mereka berupa tanah sepanjang 2.050 meter kali 5 meter serta dengan segala tanaman yang ada di tanah tersebut. Terdapat 125 batang kelapa, sejumlah batang durian, karet, pinang dan rambutan. “Lurah Korong Gadang Salisma telah mengkalkulasikan, kalau dirupiahkan, total wakaf ini setara Rp 2,35 miliar,” ujar Hasrul Piliang. (padek)