Bahrain – Lembaga wakaf di beberapa dunia kian meningkatkan perannya dalam mendukung dan mengembangan industri keuangan Islam. Salah satunya dilakukan oleh The Waqf Fund yang berbasis di Bahrain.
Demikian disampaikan oleh Khalid Hamad, Direktur Eksekutif Bank Sentral Bahrain bagian pengawasan perbankan, pada pertemuan tahunan Waqf di Bahrain, akhir pekan kemarin.
“Kami mendukung Universitas Bahrain, khususnya program studi tentang perbankan dan keuangan syariah. Program yang baru berdiri empat tahun ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mendukung industri keuangan Islam. Mereka adalah orang-orang yang kompeten dalam bidang perbankan, keuangan, akuntansi dan bisnis,” katanya.
Selain itu, Waqf Fund juga mendukung Perpustakaan Shaikh Isa dalam refernsi buku-buku keuangan Islam untuk memfasilitasi para peneliti dan masyarakat umum.
Pertemuan tahunan waqf ini memilih juga memiliki agenda untuk memilih pengurus baru untuk masa tiga tahun. Pengurus yang telah bekerja selama tiga tahun ini dinilai baik dan memuaskan oleh lembaga auditor. Waqf Fund juga dinyatakan berhasil dalam menyelenggarakan berbagai pelatihan dengan menggalang kemitraan dengan berbagai pihak.
Semuanya bertujuan untuk untuk mengembangkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya perbankan Islam. “Hal ini dilakukan misalnya dengan mengadakan acara pelatihan dan memeberikan beasiswa studi kepada mahasiswa yang memperdalam dan meneliti tema-tema tentang keuangan Islam,” pungkas Khalid Hamad. (gulfdaily/a)