JAKARTA—Pengurus Pusat Lembaga Waqaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) optimis wakaf uang dapat menyejahterakan warga NU. Sebab, banyak warga NU yang mau mewakafkan harta kekayaannya. Dana wakaf uang yang terkumpul akan menjadi aset untuk menopang kegiatan dan perkembangan ormas Islam terbesar ini.

Demikian disampaikan Direktur Wakaf Uang PBNU Agus Setiawan dalam acara sosialisasi gerakan wakaf uang di gedung PCNU Demak, Demak, Jawa Tengah, Ahad (3/11), sebagaimana dilansir NU Online. Sosialisasi tersebut diikuti oleh pengurus MWCNU se-Kabupaten Demak dan dihadiri Ketua PCNU Demak, K.H. Musadad Syarif.

Menurut Agus, dana dari wakaf uang yang dikelola langsung PBNU bisa digunakan untuk membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan di daerah-daerah. Artinya, uang yang diwakafkan akan kembali lagi ke umat sesuai kebutuhan.

“Uang yang di wakafkan warga nantinya langsung disetorkan ke badan wakaf PBNU dan dikembalikan lagi ke cabang, MWC (Majelis Wakil Cabang), maupun ranting yang setor dan membutuhkan,” jelasnya.

Guna meningkatkan kepercayaan masyarakat, LWPNU akan menerapkan sistem manajemen terbuka. Badan wakaf PBNU ini secara online akan mempublikasikan seluruh pendapatan agar dapat dibaca masyarakat luas.

“Kami dari PB akan melaporkan secara periodik hasil pengumpulan uang yang diwakafkan yang telah dibukukan,” tandas Agus.

Nurkaib