KARANGANYAR–Akhir September yang lalu kita dihebohkan dengan kisah seorang tukang becak yang mewakafkan tanahnya. Kini, di tanah wakaf yang terletak di Desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah itu sudah mulai dibangun masjid.


Sabtu lalu (23/11/2013), Bupati Karanganyar Rina Iriani melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di atas tanah tersebut. Menurut rencana, masjid itu akan diberi nama Masjid Al Maming 20.  Demikian kabar yang dilansir situs NU Online.

 


Seperti diberitakan dua bulan yang lalu, seorang tukang becak bernama Sukino (40) dikabarkan mewakafkan tanah seluas separuh dari tanah yang miliki. Tanah itu luasnya 600 meter persegi sehingga luas tanah wakafnya 300 meter persegi.


Bukan luas tanah itu yang membuat takjub, tetapi kondisi ekonomi Sukirno. Pria yang berprofesi sebagai tukang becak itu hanya mempunyai penghasilan sekira Rp25ribu per hari. Sementara, rumahnya pun belum bisa dikatakan sebagai rumah tinggal layak huni (RTHL).  Walaupun begitu, ia mampu menunjukkan diri sebagai orang yang kaya hati.


Keikhlasan Sukino membuat haru Bupati Karanganyar. “Saya merasa haru dengan apa yang telah dilakukan Pak Sukino. Dia miskin harta, tetapi kaya hati. Ini adalah hal yang luar biasa, dan semoga bisa menjadi teladan untuk yang lainnya,” kata Iriani.[]

 


Nurkaib

Loading

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent posts