JAKARTA—Badan Wakaf Indonesia (BWI) kembali menerima kunjungan kerja dari pihak luar. Kali ini sebanyak 40 orang pegawai negeri sipil dari Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta mendatangi kantor BWI pada Jumat (13/12/2013). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menambah wawasan para PNS tersebut tentang peran Badan Wakaf Indonesia dalam optimalisasi wakaf uang.
Achmad Djunaidi menyatakan sangat senang menerima kunjungan para tamu tersebut. Ia mengatakan bahwa silaturahmi adalah ajaran Islam yang perlu terus dilestarikan, baik antar-individu maupun antar-lembaga. “Apalagi BWI dan Kemenag adalah mitra dan sahabat baik, sama-sama bekerja untuk melayani masyarakat,” kata Djunaidi.
Dalam pertemuan terbuka selama hampir dua jam itu, para tamu menanyakan berbagai hal tentang wakaf uang dan peran BWI dalam pengembangannya. Salah seorang di antara mereka, misalnya, menanyakan siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari harta wakaf. Achmad Djunaidi pun menjelaskan bahwa manfaat wakaf bisa disalurkan kepada siapa saja, tidak terbatas pada delapan golongan sebagaimana ketentuan dalam zakat.
Pada penghujung acara, rombongan yang dipimpin oleh Muhammad Jazih itu menyerahkan cendera mata kepada BWI yang diwakili oleh Achmad Djunaidi. Tak mau kalah, Achmad Djunaidi juga menyerahkan kenang-kenangan kepada rombongan dari Yogyakarta tersebut.
Nurkaib
