JAKARTA– Organisasi Kemasyarakatan PP Muhammadiyah mengakui bahwa secara umum masih banyak tanah wakaf yang belum disertifikat. Ketua Koordinator Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah, Goodwil Zubir mengatakan untuk di internal PP Muhamamdiyah sendiri saat ini sedang berlangsung proses sertifikasi aset yang dimiliki oleh Muhamamdiyah. Seperti sekolah, rumah sakit, masjid dan lain sebagainya.
“Jadi semua aset PP Muhammadiyah seperti perguruan tinggi, rumah sakit sekolah paud dan sekolah tinggi, panti asuhan dan masjid, baik yang diperoleh dari tanah wakaf, dibeli atau hibah sedang kita lakukan proses sertifikasi,” ujar Goodwil kepada Republika, Rabu (3/6).
Ia menjelaskan, saat ini proses sertifikasi masih berjalan. Ia mengaku tidak memiliki data pasti berapa jumlah aset Muhammadiyah yang sudah disertifikasi. Ini dikarenakan, proses pengumpulan data masih berlangsung sehingga belum ada angka pasti.
Nantinya, semua aset yang dimiliki Muhammdiyah tersebut akan diseritikasi atas nama kepemilikan PP Muhammadiyah. Ini dikarenakan, beberapa aset yang dimiliki PP muhammadiyah saat ini masih ada atas nama miliki pribadi atau pengurus Muhammadiyah.
Ia menambahkan, kesadaran yang dimiliki oleh anggota Muhammadiyah untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf atau aset yang dimiliki organisasi cukup baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya tanah wakaf yang disertfikasi atas nama milik pribadi atau pengurus daerah.
Oleh karena itu, untuk melakukan tertib adminsitrasi wakaf pihak PP Muhammadiyah akan melakukan balik nama untuk semua sertifkat tersebut menajdi atas nama PP Muhammadiyah.
Sumber: ROL
