15 Menit Kumpulkan Dana Rp 5,5 Miliar

 Jakarta (30/1/09) | Dalam waktu sekitar 15 menit, tergalang dana Rp 5,5 miliar pada peletakkan batu pertama Pondok Pesantren Modern (PPM) Daruss

Materi Penyuluhan Hukum Wakaf Seri 01 2021
Anggota BWI Jadi Wakil Menteri
Agar Produktif, Umat Islam Harus Kembangkan Wakaf

 

Jakarta (30/1/09) | Dalam waktu sekitar 15 menit, tergalang dana Rp 5,5 miliar pada peletakkan batu pertama Pondok Pesantren Modern (PPM) Darussalam Cabang Gontor Sumatra Barat untuk pembangunan pesantren itu, (27/1). Tidak hanya itu, untuk pembangunan PPM Cabang gontor yang akan didirikan di atas tanah wakaf Suku Simabua, di bawah payuang Dt Parmato Kayo dengan luas lahan 7 hektar di Sulik Aie, itu ke depan mendapat lampu hijau untuk menebangi dan menjual kayu-kayu pinus yang merimbuni kawasan tersebut. Izin tersebut langsung ditandatangani Menteri Kehutanan MS Ka’ban nantinya.

 

Kelihatanya kerinduan penduduk Sulik Aie tentang perencanaan pembanguan PPM Cabang Gontor Sumbar begitu besar. Terbukti dengan hadirnya para perantau asal Sulik Aie dari dalam  negeri hingga luar negeri yang tergabung dalam Sulik Aie Sakato (SAS) pada acara tersebut. Mereka terlihat antusias dan berlomba-lomba menyumbang pada acara tersebut.

Pemandangan seperti itu terlihat usai Ustad Yusuf alumni Gontor memberi tausiah yang mengurai tentang nikmatnya bersedekah. Ustadz muda yang tengah naik daun dan sering nongol di layar kaca itu pun memencing para undangan dengan menyumbang Rp 100 juta. Kemudian panitia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, seperti layaknya sebuah lelang kahirnya para undangan saling bergantian menyebut angka puluhan juta rupiah untuk disumbangkan guna pembangunan PPM itu.

”Dari saya 1 miliar dan suami saya 1 miliar juga,” sorak salah seorang perantau Sulik Aie dari bangku undangan sembari mengacungkan tangan dari deretan bangku undangan. Selumlah pejabat pusat dan pejabat Sumbar juga tidak mau ketingala.  MS Ka’ban Menteri Kehutanan membantu 1 unit lokal belajar dengan nilai Rp150 juta, begitu juga Dien Syamsuddin, Ketua Muhammadiyah sekaligus alumni Gontor juga ikut menanggung pembangunan satu unit lokal.

Hingga total sumbangan berjumlah Rp5,5 miliar. ”Pembangunan ini terlaksana tiga tahap, pertama dianggarkan Rp7 miliar, pembangunan kedua 14 miliar hingga selanjutnya menghabiskan biaya total Rp 24 miliar,” ungkap Ketua Panitia Pembangunan  PPM Darussalam Cabang Gontor Sumatra Barat, H Syaifullah Sirin Dt Rajo Mangkuto.

Katanya, fasilitas yang akan dibangun seperti lapangan perkir, toilet, masjid, asrama putra, ruangan kelas/laboratorium, ruangan tata usaha, rumah kiyai, kolam renang, gymnasium, lapangan atletik dan taman untuk berlajar dan bersantai. ”Diharapkan 15 Juni nanti peneriamaan santri sudah bisa di lakukan di PPM  tersebut,” ucapnya.

Acara pelatakan batu pertama tersebut dihadiri sejumlah pejabat pusat maupun daerah, seperti Menteri Kehutanan MS Ka’ban, Gubenur Sumbar H Gamawan Fauzi, Pimpinan PPM Darussalam Gontor, Abdullah Syukri Zarkasih, Dien Syamsudin, Taufik Ismail sastrawan nasional asal Sumbar, Wakil Bupati Solok, Bupati Padangpariaman dan perantau SAS. Kemudian acara tersebut ditandai peletakan batu pertama oleh Menteri Kehutanan MS Ka’ban dan diikuti Gubenur Sumbar Gamawan Fauzi. ”Untuk pembangunan PPM ini., ke depan pohon pinus ini boleh ditebangi dan dijual izinnya, saya yang tandatangani nanti," pungkas MS Ka’ban. (pmp/zo)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: