Universitas Darussalam Gontor Lakukan Kunjungan Ilmiah ke BWI

Universitas Darussalam Gontor Lakukan Kunjungan Ilmiah ke BWI

JAKARTA, BWI.go.id– Mahasiswa Universitas Darussalam Putri, Pesantren Gontor, melakukan kunjungan ke Badan Wakaf Indonesia (BWI), Senin, 02/09/2019.

Wakaf Bisa Topang Ekonomi Indonesia
Produk dan Nama Bank Syariah Harus Praktis
Wakaf Al Rajihi Beri Beasiswa Senilai 3 Juta Riyal

JAKARTA, BWI.go.id– Mahasiswa Universitas Darussalam Putri, Pesantren Gontor, melakukan kunjungan ke Badan Wakaf Indonesia (BWI), Senin, 02/09/2019. Kunjungan sebanyak 25 mahasiswa dan 2 pendamping ini dimaksudkan untuk mempelajari pengelolaan wakaf melalui BWI.

Wakil Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Fahruroji memaparkan perjalanan historis Undang Undang Wakaf di Indonesia. “Wakaf produktif banyak ditentang oleh kebanyakan masyarakat karena anggapan masyarakat bahwa wakaf hanya untuk sosial” jelasnya.

Karena itu, tambah Fahruroji, “dibutuhkan rekayasa hukum agar wakaf dapat diterapkan lebih luas. Maka lahirlah Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 untuk memberikan payung hukum terkait perkembangan wakaf  karena merupakan pranata keagamaan yang memiliki potensi ekonomi,” pungkasnya.

Ketua Divisi Humas, Sosial, dan Literasi Wakaf, Atabik Luthfi, menjelaskan tujuan wakaf yang melibatkan orang banyak dan sosialisasi wakaf yang berhubungan dengan tujuannya tersebut. “Tujuan wakaf adalah kesejahteraan kolektif yang melibatkan kesejahteraan orang banyak, tetapi tidak banyak orang mengetahui wakaf,” katanya.

Oleh karena itu, kata Atabik, BWI menggandeng beberapa lembaga keuangan syariah agar wakaf dapat masuk ke berbagai bidang. Selain itu, tambahnya, BWI melakukan kegiatan Wakaf Goes To Campus untuk mengenalkan wakaf dan mengedukasi mahasiswa dan masyarakat. Program Wakaf Goes To Campus telah dilakukan di beberapa Universitas, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarya, dan Universitas Islam Indonesia.[]

Reporter: Amri Rabbani
Editor: Nurkaib

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: