Badan Wakaf Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta mempunyai konsen dalam pengelolaan wakaf yang berkesinambungan untuk masyarakat banyak. Salah satu bentuknya dengan wakaf produktif.
Baca Juga: Wakaf Produktif Bisa Jadi Solusi Dalam Pengentasan Kemiskinan
Contoh wakaf produktif itu antara lain: mewakafkan tanah untuk kegiatan pertanian, mewakafkan toko untuk kegiatan perdagangan, dan sebagainya.
“Pengembangan wakaf produktif secara masif diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi dan memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional. Dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mohammad Nuh, dikutip dari data BWI, Jumat (08/11/2019).
Wakaf produktif merupakan harta benda yang diwakafkan digunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya di salurkan sesuai dengan tujuan wakaf.
Konsep wakaf produktif, kata Prof. Muhammad Nuh, bukan sekadar penghimpunan harta atau benda hasil wakaf, namun juga bermanfaat dan lebih besar karena penggunaannya akan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga perekonomian dapat lebih stabil dan berkelanjutan.
“Jadi bukan hanya kumpulkan aset wakaf, kita ingin membangun kerjasama antar pengelola harta wakaf menjadi upaya produktif,” terang Ketua BWI itu.
Pembiayaan wakaf ke sektor produksi dianggap lebih ampuh meningkatkan kesejahteraan dan penurunan kemiskinan. Adapun wakaf produktif ini bisa sebagai alternatif pembiayaan syariah bagi masyarakat.
Penulis : Taufiq
Editor : Khayun