Jakarta – Untuk mendukung percepatan perkembangan wakaf uang Badan Wakaf Indonesia (BWI) secara resmi membuka perwakilan di Jawa Timur. Perwakilan yang diresmikan bersama Gubernur Jawa Timur, Sukarwo, dibuka pada tanggal 10 Februari 2010. Menurut KH Tholhah Hasan peresmian kantor perwakilan Jawa Timur dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi wakaf di daerah tersebut. Hal ini pun melihat bahwasanya daerah Jawa Timur terkenal sebagai daerah santri, sehingga diharapkan wakaf uang akan berkembang dengan cepat dan terkumpul dana dengan jumlah yang besar.
Disamping itu, melihat Gubernur Jawa Timur dan Wakilnya sangat antusias dengan adanya wakaf, sehingga dengan cepat mereka merespon untuk pembentukan perwakilan tersebut. Recananya, dalam waktu dekat akan dibentuk BWI perwakilan di daerah-daerah lain, diantaranya DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Riau, Medan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Bersamaan dengan itu, BWI juga akan menghimpun wakaf uang di daerah melalui acara Malam Wakaf bersama Gubernur sekalian peresmian BWI perwakilan di Propinsi. Langkah ini, Kata Tholhah, tak lain untuk memajukan dan mengembangkan perwakafan di Indonesia, yang nantinya berimbas pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Peresmian perwakilan BWI ini merupakan salah satu Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang telah dicanangkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 Januari 2010, di Istana Negara, Jakarta.
Disamping itu, untuk memudahkan masyarakat berwakaf uang BWI telah bekerjasama dengan 5 Bank Syariah sebagai penerima wakaf, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank DKI Syariah. Bagi masyarakat yang ingin menunaikan wakaf uang dapat berhubungan langsung dengan salah satu bank tersebut. [bahrul/pkes]
