Penulis: Atabik Luthfi
Salah satu model pengembangan wakaf yang dilakukan oleh mayoritas masyarakat muslim di Inggris, termasuk di Ashton, adalah wakaf komunitas. Dalam rangka menyiapkan sarana ibadah, sosial, dan pendidikan, beberapa kalangan masyarakat imigran dari Pakistan, India, dan Bangladesh melakukan inisiasi wakaf uang yang melibatkan komunitas mereka. Ini dimaksudkan untuk memudahkan penggalangan dana antar komunitas tanah kelahiran mereka, yang bersama-sama menjalankan kehidupan di negara tersebut.
Mempertimbangkan harga tanah atau bangunan yang sangat tinggi, ditambah perizinan yang tidak mudah, sehingga tidak mungkin direalisasikan oleh beberapa orang saja, tanpa melibatkan seluruh komunitas yang terkait. Secara psikologis ikatan bangsa, ras, dan agama dijadikan dasar untuk mendorong terealisirnya wakaf untuk kebutuhan seluruh umat muslim di wilayah Manchester, baik di bidang ibadah, dakwah, sosial, maupun ekonomi.
Adalah Ashton Central Mosque yang berdiri megah menjadi pusat aktifitas masyarakat muslim Ashton, khususnya dari Pakistan, India, dan Bangladesh merupakan hasil jerih payah wakaf komunitas, yang bergulir sejak tahun 1990.
Dalam sesi wawancara di kantor Ashton Central Mosque pada 28 Desember 2019, Direktur Operasional Muhammad Azami, menyampaikan strategi menggalang dan mengumpulkan dana wakaf komunitas. Setiap momen perkumpulan komunitas seperti walimatul arusy, wisuda lembaga pendidikan, ulang tahun, family dan community gathering, perayaan Idul Fithri, dan Idul Adha dijadikan sebagai ajang perkenalan institusi, sekaligus penggalangan dana untuk penyiapan pusat aktifitas muslim di Ashton.
Tak kalah penting kontribusi muslim yang berdomisili di tanah air mereka dalam merealisasikan program wakaf komunitas tersebut. Mereka yang sukses berkarir di negara masing-masing diketuk hati mereka untuk memberikan kontribusi, dengan ikatan kekerabatan, persaudaraan, dan asal usul daerah. Tentu keadaan Ashton Central Mosque yang berdiri megah tahun 2011/1432 H merupakan tahapan kesekian dari perkembangan bergulirnya dana wakaf komunitas. Azami berharap, di masa yang akan datang wakaf akan memperluas arena masjid, sekolah, aula, kantin, serta sarana olahraga yang dapat dimanfaatkan lebih besar lagi oleh seluruh masyarakat muslim yang berdomisili di wilayah Ashton, Manchester, dan sekitarnya.
Anggota Badan Wakaf Indonesia 2017-2020; Ketua Divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi