Dalam rangka mengembangkan perwakafan di Indonesia, Badan Wakaf Indonesia (BWI) melakukan penandatangan kerjasama dengan Lembaga Gerakan Wakaf Jakarta (GWJ), di Jakarta, Rabu (29/01/2020).
Pada momen itu Ketua BWI, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) kerjasama bersama ketua Gerakan Wakaf Jakarta, Ir. Agus Pahlevi Lembah.
Terdapat empat poin kesepakatan kerjasama:
- Pelatihan dan sertifikasi Nazhir wakaf. Pihak BWI sebagai narasumber dan pemberi sertifikasi. Pihak Gerakan Wakaf Jakarta sebagai pelaksana pelatihan.
- Pengelolaan database aset wakaf di seluruh Indonesia. Pihak BWI sebagai narasumber info aset wakaf. Pihak Gerakan Wakaf Jakarta sebagai pembuat, dan operator platform asset wakaf.
- Sosialisasi wakaf produktif di media sosial dan dunia pendidikan. Pihak BWI sebagai narasumber literasi wakaf. Pihak Gerakan Wakaf Jakarta sebagai pelaksana sosialisasi ke masyarakat.
- Usaha lainnya yang terkait dengan pengembangan wakaf produktif.
Turut hadir juga dalam acara itu wakil ketua BWI Yuli Yasin, Sekretaris BWI, Sarmidi Husna, dan para Pengurus Lembaga Gerakan Wakaf Jakarta.
Prof. Mohammad Nuh dalam kesempatan itu berpesan kepada pengurus Gerakan Wakaf Jakarta untuk serius dalam mengelola dan mengembangkan wakaf di Indonesia. Karena saat ini, Wakaf di Indonesia baru dalam tahap bangun tidur. Dan butuh semangat serta usaha keras supaya perwakafan bisa maju.
Mantan Rektor ITS itu juga mengapresiasi para pengurus Gerakan Wakaf Jakarta yang semangat untuk ikut berperan dalam memajukan wakaf.
satu Respon