Potensi wakaf di Indonesia yang cukup besar, dapat dijadikan titik balik kebangkitan ekonomi umat Islam. Pengelolaan wakaf ekonomi produktif yang baik diyakini akan berdampak besar pada perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia.
Mengamini hal tersebut, Bupati Lamongan, Fadeli mengatakan wakaf memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, sehingga jika dikelola secara profesional wakaf dapat menopang ekonomi masyarakat Lamongan, bahkan nasional, Rabu (29/07/2020).
jika wakaf ini dikelola dengan sungguh-sungguh dan profesional saya yakin akan menjadi besar. Untuk pembangunan sekolah, musholla maupun pesantren. Ini dapat menopang ekonomi masyarakat Lamongan, bahkan perekonomian nasional,” ungkap Fadeli saat pengukuhan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Kabupaten Lamongan periode 2019 – 2020 di Lamongan, Rabu siang (29/7/2020).
Senada dengan apa yang disampaikan Bupati Fadeli, Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Prof. Mohammad Nuh menjelaskan wakaf mempunyai dampak besar untuk membangkitkan perekonomian jika masyarakat berwakaf, terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, karena dana wakaf bisa dikelola dan hasil keuntungannya bisa di peruntukan untuk mauquf alaih yang terdampak Covid-19. Dan wakaf dapat menambah surplus di akhirat kelak. Serta, gemar berwakaf dapat memberikan keuntungan besar, bahkan hingga ke akhirat.
“Dengan berwakaf, infak dan shodaqoh berapapun itu insyaallah dapat menambah surplus kebaikan kita diakhirat,” pungkasnya.
Editor : Humas Badan wakaf Indonesia
2 Responses
Saya Setuju pendapat Prof Nuh terkait narasi di atas