BWI Gelar Rakornas dan Luncurkan Gerakan Wakaf Indonesia

BWI Gelar Rakornas dan Luncurkan Gerakan Wakaf Indonesia

Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BWI se-Indonesia pada Senin, 14 September 2020, di Jakarta. Rakornas dilak

Materi Tanya Jawab Wakaf Seri 09 2022: Gerakan Literasi Wakaf
Menteri Agraria dan Tata Ruang Dorong Tanah Wakaf untuk Disersertifikasi
Forjukafi Ajak Baim Wong Gaungkan Wakaf

Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BWI se-Indonesia pada Senin, 14 September 2020, di Jakarta. Rakornas dilaksanakan msecara daring melalu virtual zoom meeting dan luring di Hotel Sultan, Jakarta.

Rakornas BWI diikuti oleh perwakilan BWI provinsi, kabupaten, dan kota dari seluruh Indonesia secara daring (online). Selain mereka, Rakornas juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan perwakafan nasional, seperti Lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang (LKSPWU), Kementerian Agama, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Bahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir dalam pembukaan Rakornas.

Rakornas yang mengusung tema “Kebangkitan wakaf produktif menuju Indonesia emas 2045” ini dibuka oleh Menteri Agama Fachrul Razi pada Senin (14/9/2020) pagi. Dalam sambutamnya, Menteri Agama mengapresiasi BWI atas langkah-langkah maju yang telah dilaksanakan BWI dalam rangka meningkatkan literasi wakaf masyarakat dan memajukan perwakafan nasional. Ia pun optimis wakaf nanti akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi umat dan instrumen penanggulangan kemiskinan. Lebih lanjut Menag menambahkan bahwa wakaf mempunyai prospek untuk menjadi  salah satu pilar untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi pusat pertumbuhan ekonomi syariah dunia.

Senada dengan Menag, Ketua Badan Pelaksana BWI Mohammad Nuh dalam sambutannya menyoroti pentingnya meningkatkan literasi dan inklusi wakaf masyarakat. Menurut Nuh, literasi wakaf diharapkan bisa mendorong kesadaran kolektif masyarakat terhadap wakaf. Kesadaran kolektif tersebut akan mendorong inklusi, keterlibatan, dan mobilitas masyarakat untuk berwakaf guna menuntaskan agenda utama pembangunan bangsa, yaitu pembangunan pendidikan, meningkatkan kesehatan, dan memajukan ekonomi.

Dalam kesempatan pembukaan Rakornas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pentingnya sinergi lembaga wakaf dan zakat dalam rangka mengatasi persoalan sosial, mendukung sektor keagamaan, dan meningkatkan ekonomi. 

Rakornas BWI akan dihadiri oleh Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin pada pukul 13.30 WIB. Selain memberikan arahan kepada segenap peserta Rakornas, Wapres akan meluncurkan Gerakan Wakaf Indonesia yang dicanagkan oleh BWI. Gerakan ini, menurut Ketua BWI Mohammad Nuh, dimaksudkan untuk membangkitkan wakaf produktif dan memperkuat literasi dan inklusi wakaf.

Editor : Humas Badan Wakaf Indonesia

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: