Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin hadir pada Rakornas BWI pada pukul 14.00 WIB. Selain memberikan arahan kepada segenap peserta Rakornas, Wapres meluncurkan secara resmi Gerakan Wakaf Indonesia yang dicanangkan oleh BWI. Gerakan ini, menurut Ketua BWI Mohammad Nuh, dimaksudkan untuk membangkitkan wakaf produktif dan memperkuat literasi dan inklusi wakaf.
Dalam arahannya, Wapres menyampaikan bahwa tema Rakornas selaras dengan pemikiran beliau bahwa wakaf merupakan salah satu pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia yang maju dabln berdaya saing.
Untuk mencapai substansi dari tema Rakornas, Wapres memberikan arahan 5 rencana aksi yang harus dilakukan. Pertama, terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakan tentang wakaf. Kedua, meningkatkan jumlah wakif dan aset wakaf. Ketiga, meningkatkan kompetensi nazhir di bidanf kemampuan bisnis dan usaha, kepatuhan terhadap regulasi, dan keselarasan dengan prinsip-prinsip dasar pengelolaan wakaf. Keempat, meningkatkan dampak manfaat wakaf bagi masyarakat yang berhak menerima manfaat wakaf (mauquf alaih). Dan kelima, memperluat sinergi di antara para pengelola wakaf, zakat, dan dana sosial Islam lainnya.
Selanjutnya, Wapres memberikan apresiasi terhadap BWI atas pelaksanaaan Rakornas ini dan berharapa Rakornas bisa merumuskan inisiatif-inisiatif strategis bagi kemajuan wakaf.