Beberapa tahun belakangan, perkembangan dunia perwakafan nasional terasa begitu gegap gempita. Pengembangan wakaf yang sebelumnya lebih banyak berorientasi pada sektor peribadatan (mesjid dan mushalla), pendidikan, makam, dan sektor sosial lainnya, kini telah bergeser ke arah pemanfaatan harta benda bergerak yang bermuatan ekonomi produktif. Inovasinya telah merambah pada pengelolaan wakaf sebagai instrumen ekonomi Islam, finansial Islam, dan investasi publik. Faktanya, wakaf uang, wakaf deposito, wakaf saham, obligasi (sukuk), dan instrumen lainnya, telah berjalan dalam praktek wakaf produktif. Fenomena ini mengisyaratkan bahwa dinamika wakaf di Indonesia terus menggeliat naik menjadi lebih produktif. Seiring dengan perkembangan tersebut, dunia perwakafan di Indonesia juga memiliki banyak tantangan. Salah satunya, potensi wakaf yang sangat besar belum banyak bergeser menjadi kekuatan riil dalam ikhtiar mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebabnya antara lain, rendahnya literasi masyarakat tentang wakaf (produktif).
Artinya, praktik wakaf (produktif) selama ini belum sepenuhnya dipahami dengan baik oleh masyarakat. Karena itu sosialisasi, edukasi, dan penguatan literasi wakaf secara sistematis, dan masif terhadap masyarakat menjadi sangat urgen untuk terus ditingkatkan.
Dalam rangka edukasi & penguatan literasi wakaf produktif, dan pemberdayaan jurnalistik wakaf di kalangan masyarakat kampus (terutama mahasiswa), pers mahasiswa, dan media mainstream, sekaligus perluasan syi’ar wakaf di tengah masyarakat, Badan Wakaf Indonesia (BWI) akan menggelar Program Wakaf Goes To Campus Virtual 2020 dengan kegiatan Seminar Nasional, ”Penguatan Literasi dan Jurnalistik Wakaf Produktif Menuju Masyarakat Sadar Wakaf untuk Indonesia Bermartabat”.
pada kegiatan:
Hari, tanggal : Selasa, 24 November 2020
Tempat : Virtual Online
Zoom : (Zoom Id : 920 1059 4609 / Passcode : Bwi2020)
Atau bisa Streaming melalui Youtube BWI Channel Wakaf
Editor : Humas Badan Wakaf Indonesia
