Sultan Agung Gandeng Suara Merdeka

Semarang - Suara Merdeka Group dan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) menjalin kerja sama di berbagai bidang. Jalinan tersebut ditandai dengan p

Wakaf Produktif
Wakaf Sebagai Kelaziman untuk Menyejahterakan Masyarakat
Wakaf Mengubah Mindset dari Konsumtif ke Produktif

Semarang – Suara Merdeka Group dan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) menjalin kerja sama di berbagai bidang. Jalinan tersebut ditandai dengan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono dan Ketua YBWSA Hasan Toha Putera di sela-sela acara penganugerahan Budai Award kepada Jusuf Kalla di Aula FK Unissula, Semarang (19/12). Asisten Direktur Suara Merdeka Group Adi Ekopriyono, mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan dan budaya.

 

“Sebenarnya kami sudah lama menjalin kerja sama, dengan MoU ini lebih dimantapkan lagi,” kata direktur Budi Santoso Foundation ini. Kerja sama ini, lanjut dia, bisa dalam bentuk pemberitaan pada bidang pendidikan, kesehatan, sosial hingga dakwah keagamaan. “Suara Merdeka akan mendukung penuh kegiatan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung. Seperti kegiatan sosial, pendidikan atau yang lain. Bisa jadi tidak sebatas pemberitaan, aksi bersama bisa dilakukan,” jelas Adi.

Diharapkan dengan jalinan ini, terbentuk sinergitas antara YBWSA dengan Suara Merdeka untuk memajukan dunia pendidikan, keagamaan dan budaya. Adi menjelaskan, kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun.

Sementara itu, Ketua YBSWA Hasan Toha Putera mengatakan, dengan jalinan ini diharapkan informasi tentang perkembangan dunia pendidikan khususnya yang ada di bawah naungan yayasan tersebut akan tersebar luaskan.

Hasan mengungkapkan, selama kerja sama ini berlangsung pihaknya bersama Suara Merdeka selalu melakukan monitoring dan evaluasi agar program berjalan lancar. “Sebagai koran terbesar di Jateng, Suara Merdeka mempunyai peran yang strategis untuk pengembangan pendidikan, sosial, dan ekonomi masyarakat Jawa Tengah,” jelasnya. (suara merdeka)

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: