Bogor – Lembaga Wakaf Produktif Al-Azhar tanam 2500 Wakaf Pohon Jabon di Tanah Wakaf Al-Azhar Desa Cibeuteung Muara Ciseeng Bogor. Penanaman pertama secara simbolis langsung ditanam oleh Nazhir (Pengelola) Wakaf Al Azhar, Muhammad Anwar Sani disaksikan Direktur Wakaf Al-Azhar, Direktur Al Azhar Peduli Ummat, Direktur Rumah Gemilang Indonesia (RGI), donator serta warga desa Cibeuteung.
Dalam sambutannya M Anwar Sani mengungkapkan Program Wakaf Jabon merupakan salah satu ikhtiar YPI Al Azhar dalam mewujudkan cita-cita besar membangun peradaban melalui pendidikan dan dakwah.
“Kita berharap melalui Wakaf yang dikelola secara produktif akan memberikan manfaat jauh lebih besar lagi dan bisa mewujudkan peradaban melalui pendidikan dan dakwah,” ungkapnya dalam sambutan sekaligus penanaman langsung Pohon Pertama di tanah Wakaf seluas 2 ha ini, Senin (19/12).
Sementara itu Direktur Wakaf Al-Azhar, M Rofiq Thoyyib Lubis melaporkan kegiatan ini adalah amanah para wakif Jabon baik internal Al-Azhar maupun eksternal yang terus mengalir.
“Alhamdulillah, antusias para wakif (Orang Yang Berwakaf) terhadap Program Go Green Wakaf Produktif Al-Azhar ini sangat besar, tidak hanya dari internal Al-Azhar saja tapi juga eksternal bahkan sampai perusahaan di antaranya Rohis Permata Bank, Rohis BCA, DKM Indomobil, Suzuki, Chevron dan Keripik Jawara yang tengah booming,” jelas Rofiq dalam kesempatan yang sama.
Dia menambahkan juga pihaknya sangat terhormat menerima amanah luar biasa dalam mengelola Wakaf yang sejatinya nilanya tidak boleh berkurang hanya saja manfaatnya yang akan kita ambil.
“Sungguh kami sangat merinding, ketika amanah ini tidak hanya datang dari kalangan dewasa tetapi juga para siswa Al-Azhar baik TK, SD, SMP dan SMA mereka berbondong-bondong ikut andil dalam program Go Green Wakaf ini,” ceritanya.
Ia mengatakan meski secara nyata kita baru mendapatkan hasil Pohon Jabon ini 6-8 tahun mendatang tetapi sebenarnya manfaatnya hari ini sudah dirasakan oleh para makhluk hidup di dalamnya.“Kami menyebutnya dengan istilah Wakaf Rahmatan Lil Alamin,” ujar Rofiq.
Kemudian sesuai dengan visi lembaga yang professional dan transparan, selain menanam pohon Jabon, pihaknya juga memberikan papan nama di setiap Pohon sesuai dengan no seri Pohon wakif.
“Papan nama ini adalah bagian dari visi kami menjadikan Lembaga Wakaf yang professional dan transparan,” jelasnya.
Rofiq juga menerangkan Program Go Green sebagai salah satu Program Wakaf akan terus digalakkan, Pihaknya akan melakukan ekpansi memberikan manfaat rahmatan lil alaamin ini tidak hanya di wilayah Ciseeng Bogor tapi di wilayah lain di Indonesia.
Terkait dengan Lembaga Wakaf Al-Azhar, Rofiq menjelaskan Wakaf Al-Azhar merupakan Pengelola Wakaf yang dibentuk oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar untuk mengembangkan serta mengelola WAKAF PRODUKTIF dalam mendukung aktiftas pendidikan dan dakwah dan diresmikan pada 22 Desember 2010 lalu.
“Wakaf Al-Azhar lahir terinspirasi oleh pengelolaan Wakaf Al-Azhar Kairo di Mesir yang berkembang pesat dengan mengelola WAKAF PRODUKTIF berupa; Rumah Sakit, apartemen, hotel, perkebunan serta menjalankan berbagai usaha sehingga dapat memberikan beasiswa kepada 400.000 mahasiswa, memberikan insentif yang memadai kepada 11.000 dosen dan mampu mengembangkan dakwah serta mengirimkan banyak ulama ke mancanegara,” terang Rofiq lagi. (juwietha/eramuslim)
