Semarang – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan meluncurkan Gerakan Wakaf untuk Pembangunan Menara Haji Indonesia yang digagas oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Acara peluncuran tersebut bersamaan dengan rangkaian kegiatan Harlah ke-22 dan Rakernas ke-10 IPHI di Kota Solo, 7-10 April mendatang.

Ketua IPHI Jateng H Suwanto mengungkapkan bahwa selain penyerahan wakaf uang produktif secara simbolis oleh Presiden SBY, juga akan dilangsungkan penganugerahan IPHI Award Tahun 2012 yang kini mencakup 10 kategori diantaranya manajemen organisasi, dakwah, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan kepedulian lingkungan.

Grand Wakaf Menara Haji yang rencananya akan dijadikan pusat kegiatan umat serta kajian dan pengembangan ekonomi syariah ini terletak di Jakarta. Sekretaris Panitia Rakernas dan Harlah IPHI Pusat H Anshori mengungkapkan, 331 peserta perwakilan IPHI dari seluruh Indonesia akan menghadiri rakernas dan sedikitnya 5.000 orang perwakilan haji/hajjah mengikuti harlah di Diamond Solo Convention Center. Hal ini terungkap saat audiensi panitia yang dipimpin Suwanto dengan Gubernur Jateng Bibit Waluyo di kantornya Jalan Pahlawan, (9/3).

Suwanto menambahkan, gubernur cukup mengapresiasi kegiatan tersebut namun perlu dipertimbangkan kembali faktor keamanan mengingat dalam acara yang juga diisi tabligh akbar sekurang-kurangnya 25 ribu orang akan hadir disana.

“Masalah tempat ditunjuk oleh pusat dan kami di daerah hanya melaksanakan. Persiapan sudah hampir setahun dan tidak mungkin untuk mengganti lokasi tetapi dukungan dari gubernur dan wali kota Solo juga cukup positif dan mengapresiasi kegiatan ini,” papar Suwanto.

Kegiatan ini juga akan diisi diantaranya dengan donor darah, kerja bakti lingkungan, gerak jalan sehat, turnamen tennis dan golf, penghijauan serta penebaran benih ikan. [suaramerdeka]