Gelar Workshop Pembinaan Nazhir, BWI Harap Tingkat Laporan Pengelolaan Wakaf Meningkat

Gelar Workshop Pembinaan Nazhir, BWI Harap Tingkat Laporan Pengelolaan Wakaf Meningkat

Badan Wakaf Indonesia (BWI) mengadaan kegiatan workshop pembinaan nazhir profesional di Gedung PBMT, Jalan Ring Road, Yogyakarta pada Kamis (27/01/202

BWI Sebut Perlu Akselerasi Wakaf Uang agar Potensinya Terserap Maksimal
Dibalik Menara Bank Islam Malaysia Ada Kisah Saudagar Gemar Wakaf
Simak Ini Lho! Manfaat Wakaf Produktif Bagi Pembangunan Ekonomi

Badan Wakaf Indonesia (BWI) mengadaan kegiatan workshop pembinaan nazhir profesional di Gedung PBMT, Jalan Ring Road, Yogyakarta pada Kamis (27/01/2022).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk aplikasi BWI dalam menjalankan tugas sesuai pasal 11 UU. No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, yaitu melakukan pembinaan terhadar nazhir.

Dalam acara workshop pembinaan nazhir profesional, Dr. Hendri Tanjung selaku Ketua Divisi Pengelolaan dan Pembinaan nazhir Badan Wakaf Indonesia menyampaikan tujuan diadakan yaitu untuk membina nazhir menjadi pengelola wakaf yang profesional sehingga para nazhir dapat mengelola wakaf dengan baik dan transparan serta bertanggung jawab yang dibuktikan dengan menyampaikan dan melaporkan pengelolaan asset wakaf secara rutin kepada BWI.

“Nazhir itu harus profesional, untuk menjadi profesional harus dibina dan yang bertugas untuk membina adalah BWI. Disini BWI hadir  untuk melakukan itu,” ujar Hendri Kamis (27/01/2022).

Senada hal diatas, Sekretaris Badan Wakaf Indonesia Sarmidi Husna menjelaskan bahwa BWI tugas utamanya adalah membina nazhir. “Tugas Utama BWI itu membina nazhir supaya akuntable  dan terpercaya dalam mengelola aset wakaf.

Ia juga mengungkapkan, bila itu bisa dilaksanakan para nazhir maka bisa meningkatkan kepercayaan wakif dan masyarakat terhadp wakaf. Dan, diantara tugas nazhir adalah memberikan laporan pengelolaan harta benda wakaf secara rutin kepada BWI. Serta laporan penyaluran manfaat wakaf.

Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam kegiatan pembinaan kali ini para nazhir diberi pelatihan penyampaian laporan wakaf melalui sistem aplikasi e-Reporting.

Selain itu, Sekretaris Badan Wakaf Indonesia berharap setelah seelesai kegiatan workshop pembinaan nazhir profesional, para nazhir bisa menggunakan aplikasi e-Reporting dengan baik serta tanggung jawab  nazhir untuk melaporkan pengelolaan meningkat.

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: