Sekretaris BWI Lantik Perwakilan BWI Kabupaten Malang Periode 2022-2025

Sekretaris BWI Lantik Perwakilan BWI Kabupaten Malang Periode 2022-2025

Sekretaris Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) KH. Sarmidi Husna, MA melantik Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Malang Provinsi Ja

Mendayagunakan Aset Wakaf
Pelantikan BWI Provinsi Jambi oleh Profesor NUH Dapat Dukungan Penuh Dari Gubernur
Prof. Dr. Nuh Arahkan Kerukunan Dalam Mengelola BWI

Sekretaris Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) KH. Sarmidi Husna, MA melantik Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur periode 2022 – 2025 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu, (29/10/2022).

Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyampaikan Tanda era baru perwakafan semakin membesar energinya, tumbuhnya kesadaran kolektif lintas struktur sosial untuk berwakaf merambah ke generasi muda terdidik menjadi penggerak perwakafan. Kendatipun kaya ataupun miskin, pejabat dan masyarakat, professional dan CEO perusahaan bisa berlomba-lomba menanam kebaikan dalam dunia perwakafan. Kendatipun literasi perwakafan masih rendah, akan tetapi Kesadaran public tentang perwakafan semakin tumbuh menggeliat dengan bukti nyata yang dapat di lihat dan di rasakan masyarakat pada umumnya yaitu banyaknya generasi muda yang sudah mengenal, mempelajari serta mulai paham dan melakukan aksi nyata dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi serta melakukan penelitian karya tulis dengan mengangkat tema perwakafan.

Sekretaris Pelaksana Badan Wakaf Indonesia KH. Sarmidi Husna, MA mgungkapkan bahwa agar wakaf semakin berjaya di Indonesia perlu dilakukan beberapa hal yaitu: Menjadikan wakaf sebagai lifestyle, meningkatkan literasi wakaf untuk menumbuhkan kesadaran publik, meningkatkan profesionalitas nazhir guna mencapai dampak maksimum penyaluran hasil wakaf kepada mauquf alaih serta memanfaatkan media untuk meningkatkan literasi wakaf.

Perwakafan harus kita jadikan sebuah Gerakan positif yang menjadi kultur budaya dan mengakar kedalam kehidupan bermasyarakat karena asetnya kekal dan abadi sehingga dampak pengelolaan asset wakaf dapat membantu serta mensejahteraan umat menjadi lebih baik dalam kehidupan.

Tugas kita semua adalah memobilisasi masyarakat, kita semua bersama-sama bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin, menjadi mungkin dengan wakaf. Transformasi Intangible, Tangible asset menjadi real asset dan real power, serta menjaga narasi optimisme dan istiqomah.

Sekretaris BWI mengucapkan terima kasih kepada Bp. Drs. H. M. Sanusi, MM Bupati Malang yang telah mensupport PBWI Malang dalam menjalankan roda perwakafan yang berada di wilayah Malang Raya, dan terima kasih meluangkan waktu berkumpul membincangkan perwakafan, kami berharap bapak Bupati bisa melakukan langkah positif serta lompatan kebaikan melalui kebijakan yang bapak tanda tangani yang mempunyai manfaat besar yang di rasakan masyarakat Malang pada umumnya.

Sarmidi Husna meberikan arahan kepada Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Malang untuk memperoduktifkan asset wakaf, Fokus pada program yang achievable realistic, tingkatkan sosialisasi, literasi dan praktek berwakaf, perkuat sinergi dengan Kemenag, Pemerintah Daerah dan Lembaga pengelola asset umat, perbanyak nazhir professional dan kompeten khususnya yang berada di Malang.

Bupati Malang pada sambutannya memberikan arahan kepada kepengurusan yang baru saja dilantik agar segera tancap gas untuk melakukan pendataan dan percepatan sertifikasi tanah wakaf yang ada di Malang, insya Allah akan kami fasilitasi, kami akan pikirkan operasional PBWI kabupaten Malang mudah-mudahan angaran operasional PBWI Malang setiap tahunnya dapat  di tambah diiringi dengan program yang bagus dan berjalan, pungkas bapak bupati.

Hadir dalam kesempatan ini bapak Bupati Kabupaten Malang, baspak Sekda Kabupaten Malang, Forkopimda Kab. Malang, Kepala Bag. Kesra Kab. Malang, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Malang, kepala KUA se Kabupaten Malang, Pengurus PBWI Profinsi Jawa Timur, Ormas Islam dan lain sebagainya.

Reporter : Syarif Zakki Azizi

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: