Bogor – Menyadari tentang pentingnya instrumen wakaf, Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto dan Dewan Penasehat Himpunan Alumni IPB, MP Simatupang, mantan Ketua Umum DPP HA-IPB, terus menggalang wakaf uang untuk pembangunan masjid alumni IPB di kawasan Baranangsiang Bogor, Jabar.
“Pimpinan IPB mendukung wakaf uang ini untuk menggerakkan partisipasi alumni yang tersebar di seluruh Tanah Air dan mancanegara” ujar Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto.
Sebelumnya, Alumni IPB bersama Rektor telah meluncurkan Gerakan Wakaf Uang, akhir tahun kemarin. Acara peluncuran tersebut dihadiri sejumlah pimpinan IPB dan pengurus HA-IPB, di antaranya Muhammad Taufiq, Roesmardy Oekardy, Prof. Indra Jaya, Nelly Oswini dan Dudi Hendrawan.
Mengapa sasaran gerakan ini adalah alumni? “Alumni adalah aset IPB, dengan gerakan ini hubungan alumni dengan kampusnya akan terus dirawat selain penguatan hubungan relasional yang selama ini telah dibangun alumni dan almamaternya,” kata Rektor.
Sementara itu, MP Simatupang mengimbau seluruh alumni IPB untuk berpartisipasi dalam pembangunan masjid alumni yang sudah mulai dibangun kembali sejak 15 November 2012 melalui gerakan wakaf uang.
“Pembangunan kembali masjid alumni ini dilakukan karena daya tampung masjid yang ada makin terbatas untuk melayani jamaah yang jumlahnya terus bertambah dalam sepuluh tahun terakhir” ujar Simatupang.
“Tersedia lembar wakaf uang senilai minimal Rp100,000,-. Bila 90,000 orang alumni berpartisipasi, maka dana yang terkumpul dapat mencapai Rp9 miliar, sesuai dengan target pengumpulan dana pembangunan masjid dan perlengkapannya” ujar Simatupang.
Di tempat terpisah, Ketua Umum DPP HA-IPB, Muhammad Said Didu, menyatakan bahwa saat ini terdapat lebih dari 115,000 orang alumni IPB yang tersebar di penjuru Tanah Air dan mancanegara.
Said Didu menyatakan optimistis terhadap gerakan ini, yang sekaligus sebagai gerakan penguatan jejaring alumni IPB yang bergerak pada berbagai bidang.
“Insya Allah, Alumni IPB ingin mempersembahkan masjid ini kepada almamaternya pada saat Dies Natalis IPB ke 50 tanggal 1 September 2013,” kata Said Didu.
Saat ini, Himpunan Alumni IPB sedang membangun masjid yang berukuran 20×20 meter untuk menampung pertumbuhan pesat jamaah di kawasan Baranangsiang Bogor. Masjid dilengkapi menara setinggi 26 meter yang dapat terlihat dari arah pintu keluar jalan tol Jagorawi.
Pembangunan telah dimulai sejak tanggal 15 November 2012 yang dipimpin oleh Ahmad Mukhlis Yusuf sebagai Ketua Panitia, didampingi sejumlah alumni IPB lain dari berbagai fakultas.
Mukhlis menambahkan, konsep masjid ini tak sebatas untuk kegiatan ritual, melainkan sebagai sarana silaturahim alumni, termasuk dengan masyarakat Bogor.
“Selain dua lantai untuk kegiatan ibadah, basement masjid dibangun sebagai sarana untuk pengembangan wawasan umat yang unggul. Muslim yang unggul adalah muslim yang berdaya, memiliki sumberdaya, kuat karakternya dan mampu menolong orang lain. Melayani semua golongan, semua kalangan. Inklusif, tak eksklusif” kata Mukhlis.
“Bagi alumni atau umum yang hendak berpartisipasi dalam gerakan wakaf ini atau menyampaikan infaq pembangunan masjid ini dapat mengunjungi sekretariat HA-IPB di Baranangsiang atau mengontak panitia, via Tika via +6285691947964” kata Mukhlis.
“Akuntabilitas pelaporan penerimaan dan pemasukan wakaf dan infaq akan disampaikan kepada publik melalui website masjid http://www.MasjidAlumniIPB.com yang sedang dibangun” ujar Mukhlis. (T004/F002/Ruslan/antara)