Sudan – Dewan Direksi Eksekutif Bank Pembangunan Islam (IDB) menyetujui US$ 450,8 juta untuk membiayai proyek-proyek baru pembangunan di negara-negara anggota serta masyarakat Muslim di negara non-anggota. Dipimpin oleh Ketua IDB Group, Ahmad Mohamed Ali, rapat menyetujui, khususnya: US$ 125 juta untuk Pembangunan Choocus Chalf Ploch Section dari Koridor Jalan Tirana-orca, Albania, US$ 120 juta untuk proyek Petrochemical SADARA di Arab Saudi, dan US$ 100 juta untuk Proyek Masyarakat Berbasis Sanitasi SANIMAS di 46 kota di Indonesia.

Persetujuan utama lainnya yang diberikan adalah $ 36 juta untuk Outdoor Lighting Efisien untuk Proyek Kota Tashkent, Uzbekistan, US$ 20 juta untuk Pembangunan Sukuta-Proyek Jalan Jambangelly, Gambia, dan US$ 19,7 juta untuk Meningkatkan lingkungan belajar di Universitas Islam dan Proyek Desa Millennium (MVP) Tahap II di Uganda serta US$ 1 juta sebagai hibah bantuan teknis untuk kegiatan Bantuan Fasilitas Hukum Afrika.

Selain itu, Dewan menyetujui US$ 2 juta sebagai hibah untuk bantuan darurat kepada pengungsi di dalam wilayah Suriah dan pengungsi Suriah di Turki, Yordania, Lebanon dan Irak untuk berkontribusi pada penyediaan pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Dewan juga menyetujui US$ 1,7 juta seperti hibah bantuan khusus di bawah Dana Wakaf IDB untuk proyek-proyek pendidikan, kejuruan dan kesehatan pada masyarakat Muslim di Republik Demokratik Kongo, India, Inggris, dan Amerika Serikat.

Pertemuan mencatat sejumlah US$ 25 juta disetujui oleh Presiden IDB untuk Pendidikan dan Pelatihan Proyek Pekerjaan, Mesir.

Di antara topik lain yang dibahas dan dikaji pada pertemuan tersebut draft laporan tahunan bank untuk tahun 2012, laporan rancangan keuangan bank dan dana khusus untuk tahun yang sama, serta dokumen-dokumen lainnya untuk Pertemuan Tahunan mendatang dari Dewan Gubernur dari Grup IDB yang rencananya akan diadakan pada tanggal 21-22 Mei 2013 di Dushanbe, Tajikistan. (cok/wartanews)