JAKARTA – Badan Wakaf Indonesia (BWI) bertekad menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Serang tahun 2013 ini. Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif BWI Ahmad Djunaidi di kantornya, di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (8/5/2013).
Untuk itu, lanjut Pak Djun—demikian ia biasa disapa—BWI akan menggalakkan program wakaf uang dari masyarakat. Uang dari masyarakat akan dirupakan dalam bentuk bangunan dan peralatan kesehatan, lalu keuntungan dari pengelolaan rumah sakit akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk yang lain.
RSIA Serang merupakan proyek percontohan pengelolaan wakaf secara produktif oleh BWI. Proyek ini dimulai sejak Agustus 2009 dan, kata Pak Djun, “Menghabiskan dana sebesar Rp15 miliar.” Dana sebesar itu berasal dari wakaf uang masyarakat yang dikumpulkan oleh BWI melalui lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang.
Sejauh ini, pembangunan RSIA Serang sudah berjalan sekira 75 persen. Sisanya ditargetkan selesai tahun ini, dengan meningkatkan penggalangan dana wakaf dari masyarakat.
Untuk melakukan wakaf uang, masyarakat hanya perlu datang ke lembaga-lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang (LKS-PWU), lalu menyetorkan dananya ke rekening wakaf milik BWI. Lembaga-lembaga yang sudah bisa menerima setoran wakaf uang sejauh ini ada tiga belas bank, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank DKI Syariah, Bank BTN Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Jogya Syariah, BPD Kalbar Syariah, BPD Kalteng Syariah, BPD Kepri Riau Syariah, BPD Jatim Syariah, dan BPD Sumut Syariah.
Editor: Nurkaib
