PADANG – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Sumatera Barat mensosialisasikan program wakaf uang di lingkungan Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Kegiatan itu dilaksanakan di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Padang, pada Selasa (7/5/2013).
Kegiatan sosialisasi tersebut dikuti 123 orang yang terdiri atas 55 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat, 49 orang anggota Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sumatera Barat, dan 19 orang bupati/walikota di Sumatera Barat.
Menurut rilis yang dikirim BWI Sumatera Barat, kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat semakin paham bahwa wakaf bukan hanya berupa tanah atau bangunan, tetapi bisa juga berupa uang. Dengan pemahaman seperti itu, masyarakat diharapkan tergerak hatinya untuk mewakafkan uang, yang relatif bisa terjangkau oleh semua kelas ekonomi.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu adalah ketua BWI Sumatera Barat Dr. Rozalinda, Ketua Divisi Pembinaan Nazhir BWI pusat Dr. Jafril Khalil, dan Kepala Seksi Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama Sumatera Barat Zurnaini.
Rozalinda menjelaskan, masyarakat bisa mewakafkan uangnya melalui bank-bank syariah penerima wakaf uang, seperti Bank Syaiah Mandiri. Ia pun mengimbau, para pewakaf tidak perlu khawatir mengenai kelanjutan uang yang telah mereka wakafkan. Uang dari wakaf yang telah terkumpulkan tersebut, lanjutnya, akan dimanfaatkan untuk membangun berbagai fasilitas yang berguna bagi masyarakat, seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat usaha. Ia pun melaporkan bahwa uang wakaf yang berhasil dikumpulkan BWI Sumatera Barat hingga saat ini mencapai Rp63 juta.
Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili oleh Eko Faisal, menyampaikan dalam sambutannya bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi wakaf uang tersebut. Pasalnya, kata Eko, wakaf uang dapat membantu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat di Sumatera Barat. Ia juga berharap agar BWI Sumatera Barat mengembangkan pengumpulan wakaf uang hingga ke tingkat kabupaten dan kota madya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan wakaf uang ini karena akan dapat membantu masyarakat di Sumbar, khususnya bagi yang kurang mampu,“ kata Eko sebagaimana dikutip padang-today.com.
Editor: Nurkaib
