KUALA LUMPUR – Wakaf Selangor Muamalat (WSM), sebuah usaha sama antara Bank Muamalat Malaysia Bhd dan Perbadanan Wakaf Selangor (PWS), berencana membangunkan rumah sakit wakaf dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
Ketua Pegawai Eksekutif Bank Muamalat, Datuk Mohd Redza Shah Abdul Wahid, menyatakan, pelaksanaan proyek wakaf seperti sekolah dan rumah sakit memerlukan dana yang besar. “Tetapi, jika kita bergandeng tangan, kita bisa melakukannya. Kami berharap banyak lagi badan-badan korporat akan menyumbang dana kepada WSM. Dengan dana wakaf yang besar, WSM akan dapat melaksanakan lebih banyak proyek,” katanya, Selasa (9/7/2013)
Mohd Redza menambahkan, proyek-proyek wakaf yang menunggu untuk dilaksanakan ialah klinik bergerak wakaf bagi perkhidmatan di Kuala Selangor, yang membutuhkan biaya sebesar 254.900 ringgit, dan pengadaan dua mesin dialisis untuk Klinik Dialisis Nurul Ain seharga 76 ribu ringgit.
Selain itu, tambahnya, WSM akan membiayai pembelian sebuah mesin pencetak timbul untuk mencetak Al-Quran Braille bagi Persatuan Orang Cacat Penglihatan Islam Malaysia (Pertis). Mesin tersebut seharga 16 ribu ringgit. Dengan demikian, keseluruhan biaya yang dibutuhkan WSM berjumlah 346.900 ringgit.
Sebelumnya, WSM telah melaksanakan proyek-proyek seperti pengadaan kelengkapan peralatan Rumah Sakit Sungai Buloh seharga 37.030 ringgit dan perlengkapan asrama Sekolah Agama Wal Ulumuddin seharga 43.100 ringgit. Lebih dari 2,1 juta ringgit telah dikumpulkan WSM sejak peluncurannya pada September 2012. (bernama/yahoo/nurkaib)
