JAKARTA—Badan Wakaf Indonesia (BWI) serius mewujudkan sejuta nazhir wakaf uang. Untuk itu, Direktur Eksekutif BWI Achmad Djunaedi bertemu dengan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pesantren Islam), Amin Haidari, guna membahas kemungkinan pesantren-pesantren di Indonesia menjadi nazhir wakaf uang, di Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Dalam pertemuan itu, Achmad Djunaidi menjelaskan kemungkinan lembaga-lembaga pesantren untuk menjadi nazhir wakaf uang. Ia menyatakan bahwa pondok pesantren yang telah mempunyai kualifikasi administratif tertentu bisa mendaftarkan diri menjadi nazhir wakaf uang.
Sementara itu, Amin Haidari menyambut baik “tawaran” BWI agar lembaga-lembaga pesantren bisa menjadi nazhir wakaf uang. Dengan menjadi nazhir wakaf uang, pesantren diharapkan tidak lagi kesulitan dalam pendanaan. (nurkaib)