KARANGANYAR–Miskin harta tetapi kaya jiwa, peribahasa itu pantas untuk Sukino (40), warga Dusun Ceplukan RT 3/ RW 17 Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Meski hanya berprofesi sebagai tukang becak yang setiap hari berpenghasilan Rp25 ribu, tapi dengan keikhlasan lahir batin, ia dan keluarganya mewakafkan tanah seluas 300 meter persegi untuk pembangunan masjid di desa setempat.
Sukino mengaku dengan ikhlas mewakafkan tanahnya karena menjadi bagian dari nadzarnya, yakni bila penyakit paru-parunya yang dideritanya sembuh maka akan mewakafkan tanahnya. “Saya ikhlas dan tanah wakaf ini akan dibangun menjadi masjid,” katanya, Jumat (27/9).
Ayah satu anak itu mengungkapkan, tanah itu dia dapatkan dari warisan. Luas keseluruhannya 600 meter, dimana 300 meter adalah tanah yang dia bangun rumah sekarang ini dan 300 meter sisanya dia wakafkan.
Bupati Karanganyar Hj Rina Iriani pun nggumun (heran) dengan keikhlasan yang telah ditunjukkan Sukino. Di dampingi beberapa pejabat Pemkab Karanganyar dan Camat Gondangrejo Suhardi, Bupati mengunjungi rumah Sukino dan meninjau tanah wakaf tersebut. Bupati juga sempat masuk ke rumah dan berbincang-bincang dengan Sukino dan isterinya.
“Saya merasa haru dengan apa yang telah dilakukan Pak Sukino, dia miskin harta tetapi kaya hati. Ini adalah hal yang luar biasa, dan semoga bisa menjadi teladan untuk yang lainnya,” tegas Bupati.
Rumah Sukino sendiri hanya berdinding bata yang belum diplester dan berlantaikan tanah. Di ruang tamu, juga hanya terdapat kursi yang sudah usang dan hanya dihiasi satu papan tulis besar serta mesin jahit tua yang dipergunakan Sri, isteri Sukino untuk menjahit pakaian.
Sebuah becak yang biasa dipergunakan untuk narik, juga terparkir di depan rumah. Saat datang, Bupati juga memberikan sekedar bantuan berupa uang tunai dan bahan makanan untuk Sukino. Bupati juga pejabat terkait, untuk memperbaiki rumah Sukino agar menjadi rumah tinggal layak huni (RTLH).
Bupati mengusulkan memasukkan Sukino dan keluarga untuk mendapatkan Jamkesmas. “Selain itu Pemkab juga akan nyengkuyung (membantu) pembangunan masjid dari tanah wakaf ini,” tandas Bu Rina. (timlo.net)