BWI.go.id – Dalam momentum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA, menyamopaikan potensi besar wakaf uang di Indonesia. Dalam talkshow bertajuk Gerakan Wakaf Uang Menuju Indonesia Emas 2045, Prof. Kamaruddin menegaskan bahwa wakaf dapat menjadi salah satu pilar kesejahteraan bangsa jika dikelola secara profesional.
“Indonesia ini memiliki potensi wakaf yang sangat besar, namun belum terkapitalisasi secara profesional. Saat ini, kita sedang berikhtiar untuk menggali dan memanfaatkan potensi besar tersebut. Melalui gerakan ini, kita berharap bisa membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan bersama.” ujar Prof. Kamaruddin.
Prof. Kamaruddin menjelaskan, salah satu hambatan terbesar dalam optimalisasi wakaf adalah rendahnya literasi wakaf di kalangan masyarakat. “Literasi wakaf yang rendah menjadi salah satu alasan rendahnya partisipasi masyarakat. Padahal, konsep wakaf dalam Islam sangat dahsyat, dengan manfaat yang dapat mengalir abadi,” tambahnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan keistimewaan wakaf uang yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi abadi bagi umat. “Jika Bapak/Ibu berwakaf, meski hanya sebesar 20.000 rupiah, uang tersebut akan abadi, manfaatnya terus mengalir, insya Allah, hingga akhir zaman. Inilah keistimewaan wakaf dibandingkan amalan lainnya.”
Aksi Wakaf On the Spot dengan QRIS
Dalam acara ini, BWI mengajak peserta ISEF untuk ikut berpartisipasi dalam wakaf uang secara langsung, dengan memanfaatkan teknologi QRIS yang memudahkan proses wakaf. Sesi wakaf on the spot dipandu oleh Fitri Tropica, yang mengundang antusiasme hadirin, terutama generasi muda, untuk berkontribusi melalui cara yang simpel dan modern.
“Jangan cuma belanja pakai QRIS, wakaf juga bisa. Ternyata berwakaf itu semudah scan QRIS!” ujar Fitri Tropica, yang dikenal sebagai selebriti sekaligus pemandu acara dengan gaya ceria dan interaktifnya. Ajakan tersebut direspons dengan positif oleh para hadirin, yang mencoba berwakaf secara langsung melalui QRIS yang tersedia.
Menuju Indonesia Emas 2045 Melalui Wakaf
Dalam penutupannya, Prof. Kamaruddin mengungkapkan harapannya agar momen di ISEF ini bisa menjadi langkah awal yang produktif untuk membangun masa depan Indonesia melalui wakaf. “Semoga kehadiran kita di sini mendapat pencerahan dan menjadi amal baik bagi kita semua. Dengan berwakaf, kita bisa meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh umat, bangsa, dan negara.”
Acara talkshow ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf uang sebagai salah satu instrumen keuangan Islam yang berdampak luas. Partisipasi masyarakat dalam wakaf uang tidak hanya berpotensi meningkatkan kesejahteraan sosial, tetapi juga menjadi amalan abadi yang berkah.
Tagar: #WakafUntukIndonesia #GerakanIndonesiaBerwakaf #ISEF2024 #BadanWakafIndonesia #IndonesiaEmas2045