Padang (19/6/08) | Masyarakat Kelurahan Ampang saat ini tampaknya tidak percaya lagi dengan pernyataan pemerintah kota (Pemko) Padang. Dalam acara silaturrahmi di sebuah rumah makan, Pemko menjanjikan akan mendirikan Islamic Center. Tapi sampai sekarang belum ada permulaan proyek tersebut. “Kami telah mewakafkan tanah beberapa hari setelah pak wali mengatakan akan mendirikan Islamic Center, tapi kelanjutan dari perkataan itu belum jelas sampai sekarang,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ampang, Kuranji, Kota Padang, Aiptu Syafril Samah, (18/6).
Masjid Jamik Ampang yang dijadikan Islamic Center akan diberi bantuan dana sebanyak Rp500 juta oleh Pemko Padang, yang akan digunakan oleh masyarakat Ampang untuk pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Kota Padang. Pangkal kekecewaan warga adalah ketidaksiagapan Pemko dalam rencana pembangunan ini, padahal warga sudah terlanjur mewakafkan tanahnya. Kalau memang tidak jadi dibangun, warga pasti kecewa.
“Sebenarnya kami sangat mengharapkan itu, kami telah mewakafkan tanah di samping masjid jamik tersebut untuk dijadikan Islamic Center, ini akan digunakan oleh pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Kota Padang,” ungkap Syafril yang sekarang bertugas di Polsek Padang Barat.
Selanjutnya, untuk pembangunan yang lain Pemko telah memberikan dana, dan masyarakat sangat mendukung telah adanya pembuatan jalan baru dalam kegiatan Manunggal beberapa waktu lalu, “Selain itu kami sangat berterima kasih telah dibukanya jalan akses di Kelurahan Ampang. [a/psmtr]