Jakarta (3/2/09) | Hajatan Festifal Ekonomi Syariah (FES) yang kedua ini mengajak masyarakat untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai solusi pintar untuk kebutuhan finansial. Seperti disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Siti Chalimah Fadjrijah dalam konferensi pers, pada penyelenggaraan di Jakarta Convention Center ini, masyarakat diajak memperoleh informasi lebih banyak mengenai keunggulan produk-produk iB (ai-Bi) perbankan syariah dan lembaga syariah non bank.
Acara yang digelar dari tanggal 4-8 Februari ini akan diperkuat dengan kehadiran 14 bank umum syariah/unit usaha syariah dan 4 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) syariah. Hadir juga, antara lain, lembaga syariah non bank seperti Badan Wakaf Indonesia (BWI), Baznas, pegadaian syariah, asuransi syariah, BMT, koperasi syariah, dan perusahaan pembiayaan.
Pada ajang ini, BWI adalah peserta baru, sebab tahun kemarin belum bisa ikut berpartisipasi. Melalui festifal di tahun 2009 ini, BWI mensosialisasikan urgensi wakaf produktif untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan peradaban Indonesia yang bersendikan nilai-nilai Islam. Salah satu instrument wakaf produktif adalah Wakaf Uang. Bagaimanakah cara wakaf uang dan alokasi peruntukannya? Semua bisa dinikmati di stand BWI (A57A, JCC).
Di samping itu, BWI juga membuka kesempatan kepada pengunjung untuk mengikuti Pelatihan Sehari Wakaf Produktif. Ini bertujuan untuk mengenalkan kepada khalayak ihwal era dan paradigma baru dalam pengembangan wakaf di Indonesia, beserta manajemen pengelolaan dan pengembangannya. Yuk, mulai sekarang, abadikan harta kita dengan berwakaf. [aum]
