Jakarta - Instrumen wakaf uang kini sudah mulai menampakkan taringnya. Wakaf uang, atau juga disebut wakaf tunai, yang masih baru diberlakukan di Ind
Jakarta – Instrumen wakaf uang kini sudah mulai menampakkan taringnya. Wakaf uang, atau juga disebut wakaf tunai, yang masih baru diberlakukan di Indonesia ini, kini perlahan sudah dimanfaatkan oleh para nazhir. Salah satunya adalah Dompet Dhuafa (DD) Republika. Belum lama ini, DD menerbitkan Sertifikat Wakaf Tunai yang dialokasikan untuk pembangunan Rumah Sehat Terpadu (RST) di Parung, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, RST ini digunakan untuk melayani kebutuhan kesehatan bagi orang-orang fakir dan miskin.
Bagi siapapun yang berwakaf minimal 1 juta rumah akan mendapatkan Sertifikat Wakaf Tunai. Sertifikat diterbitkan untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi wakif. Terhitung selama empat bulan, dari bulan Februari sampai Juni 2009, telah terhimpun dana Rp 2 miliar lebih dari 245 orang wakif.
Pendirian RST ini didasari atas tingginya permintaan layanan kesehatan bagi warga tak mampu kepada DD. Fasilitas Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), milik DD, sudah terbilang kuwalahan melayani pasien. Bayangkan, selama 4 hari jam kerja saja, LKC telah melayani lebih dari 1.000 pasien.
RST ini merupakan salah satu unit Layanan Kesehatan Cuma-cuma bagi masyarakat dhuafa yang akan dibangun di kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa. “DD juga mengajak semua pihak menjadi penyambung lidah rencana keberadaan fasilitas kesehatan publik yang dinanti-nanti kaum dhuafa ini,” ujar Prima Hadi Putra, GM Rescher Mobilization Organization, seperti dilansir kantor berita PKES.
Atas sambutan wakif yang luar biasa ini, Putra memperkirakan dalam dua tahun ke depan, RST Dhompet Dhuafa mampu melayani ribuan pasien. [pkes/aum]
COMMENTS