Pembangunan RSIA Hampir Selesai

Jakarta - Rumah sakit pertama yang sedang dibangun oleh BWI di Serang, Banten segera rampung. "Kita berharap tahun depan, 2012, sudah selesai dan dapa

Persyaratan Lomba Cipta Lagu dan Poster Wakaf 2018
Presiden Jokowi: Indonesia Harus Jadi Penggerak Utama Perekonomian Syariah
Peranan Perbankan Syariah dalam Implementasi Wakaf Uang

Jakarta – Rumah sakit pertama yang sedang dibangun oleh BWI di Serang, Banten segera rampung. “Kita berharap tahun depan, 2012, sudah selesai dan dapat diresmikan,” kata Bendahara BWI Suparman Ibrahim usai rapat di kantor BWI, Pondok Gede, Jakarta. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) ini dibangun di atas tanah wakaf di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Lokasi pembangunan berada di pinggir Jalan Raya Taktakan dengan luas tanah 2.348 m2 dan luas bangunan 1500 m2.

Pelayanan yang akan disediakan meliputi pelayanan rawat jalan dengan 8 poliklinik dan rawat inap dengan kapasitas 50 tempat tidur terdiri dari ruang perawatan kelas I, kelas II dan kelas III. Pelayanan lainnya antara lain yaitu Ruang Observasi, Ruang Operasi, pelayanan penunjang 24 jam termasuk farmasi, laboratorium dan radiologi.

RSIA BWI juga menyediakan peralatan medis yang canggih seperti CT Scan, USG, ECG dan lain-lain. Penyediaan layanan publik mencakup bank, toko suvenir, health shop, food court dan mini market, rencananya akan dibangun diatas tanah seluas 1000 m2 milik wakif di depan RSIA BWI dengan bentuk bangunan yang terintegrasi dengan bangunan RSIA BWI.

Analisis keuangan terhadap pembangunan RSIA BWI menunjukkan bahwa pembangunan RSIA BWI ini akan dapat mengembalikan investasi atau mencapai Break Event Point (BEP) selama 6 (enam) tahun 10 (sepuluh) bulan dengan total biaya pembangunan sebesar Rp.8.573.144.680,- (delapan milyar lima ratus tujuh puluh tiga juta seratus empat puluh empat ribu enam ratus delapan puluh rupiah).

“Pembangunan ini tidak akan terwujud, tanpa uluran tangan dari masyarakat. Karena itu, kami tetap mengharap dukungan penuh semua pihak agar RSIA ini bisa beroperasi dengan baik sebagai proyek percontohan wakaf produktif,” pungkas Suparman. [aum]

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: