Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasaruddin Umar, mengharapkan agar dukungan wakaf tanah untuk pendidikan keagamaan khususnya pendidikan Islam, dapat lebih meningkat setiap tahunnya. Menurutnya, hal ini bukan hanya dapat memberikan contoh bagi masyarakat, tetapi juga langsung menjadi contoh untuk anak didik.
“Saya cukup bangga dan salut terhadap pemilik dan pengelola madrasah-madrasah swasta. Saya harap, ke depannya, dukungan wakaf tanah untuk pendidikan keislaman lebih meningkat lagi,” ungkap Nasaruddin di Jakarta, (7/5).
Dijelaskan, dukungan wakaf tanah untuk pendidikan saat ini memang sudah cukup banyak. Namun jika untuk mendukung pendidikan keagamaaan setingkat madrasah, dirasakan masih sedikit. “Oleh karena itu, ke depannya masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap pendidikan keagamaan di Indonesia,” tukasnya.
Namun begitu, Nasaruddin mengatakan bahwa keseriusan pemilik dan pengelola madrasah untuk perkembangan pendidikan keagamaan itu tidak hanya dilihat dari bentuk fisik dukungan wakafnya saja. Akan tetapi, juga harus dilihat dari sistem pengelolaannya. Dikatakan,tidak semua sekolah Islam swasta bisa melaksanakan UN di tempat sendiri karena syaratnya ketat.
“Jika memang madrasah swasta bisa melakukan UN di sekolahnya sendiri, itu pertanda pengelolaan madrasah tersebut sangat baik. Selaku pihak pemerintah, saya mengapresiasi pada pengelola lembaga pendidikan dari kalangan swasta atas prestasi dan partisipasinya yang aktif untuk berkontribusi pada masyarakat untuk mencerdaskan bangsa,” ungkap Nasaruddin. (cha/jpnn)