Karanganyar – Pembangunan jalan Tol Solo-Kertosono yang melintas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, masih terkendala pembebasan lahan. Akibatnya, pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu terancam molor.

Pemerintahan Kabupaten Karanganyar menargetkan pembebasan lahan bisa selesai tahun ini. Namun adanya beberapa kendala di lapangan membuat target tersebut tak terpenuhi.

“Ada beberapa kendala memang. Sebenarnya pembebasan lahan selesai tahun ini, namun kenyataanya baru mencapai 70-an persen,” ujar Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Pemerintahan Setda Karanganyar, Any Indrihastuti.

Kendala tersebut di antaranya adalah masih adanya tiga bangunan yang berdiri di atas tanah wakaf yang belum dibebaskan. Ketiga bangunan tersebut adalah Masjid At Taqwa dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Dusun Jetak, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo serta sebuah mushala di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat.

“Ketiga bangunan itu berdiri di atas tanah wakaf, sebelum dibebaskan, harus mendapat rekomendasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan surat keputusan perizinan (ruislah) dari Kementerian Agama (Kemenag) RI dan ,” tandasnya. [ren/merdeka]