Akselerasi Pendayagunaan Wakaf, Forum Jurnalis Gelar Rapat Kerja nasional Ke-2

Akselerasi Pendayagunaan Wakaf, Forum Jurnalis Gelar Rapat Kerja nasional Ke-2

Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) menghelat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II dan Workshop Wakaf Nasional bertajuk "Akselerasi Pendayagunaan

Penghargaan Perdana! RS Mata Berbasis Wakaf di Indonesia oleh BWI Serta Baksos Operasi Katarak Gratis
Materi WCP Seri #2 2021
Wakaf Kesehatan di Era Kejayaan Peradaban Islam

Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) menghelat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II dan Workshop Wakaf Nasional bertajuk “Akselerasi Pendayagunaan Wakaf Untuk Penguatan Uma dan Bangsa” yang diikuti oleh sekitar 70 jurnalis dari media nasional, di Aone Hotel, Menteng, Jakarta, pada Sabtu (24/2)

Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Imam Teguh Saptono  enyampaikan perkembangan terkini wakaf di Indonesia. Dia mengakui bahwa potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Bahkan jumlahnya ditaksir mencapai Rp 180 triliun.

Namun dalam praktiknya sekarang, masih banyak tantangan dalam perwakafan di Indonesia. Diantaranya adalah pemanfaatan aset wakaf yang masih cenderung untuk masjid, madrasah, dan makam.

Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Imam Teguh Saptono mengatakan, saat ini akumulasi nilai wakaf baru sekitar Rp 2, 23 triliun.

“Saat ini akumulasi wakaf uang  baru sebesar RP 2,23 triliun atau kurang dari 2% dari potensi Rp 180 triliun,” ujar Imam dalam Rakernas dan Workshop Forum Jurnalis Wakaf Indonesia ( Forjukafi) yang berlangsung di Hotel A-One, Jakarta, Sabtu (24/2/2024).

Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) mengadakan Rakernas dan Workshop Wakaf Nasional. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Forjukafi meningkatkan literasi dan mengedukasi masyarakat terkait potensi wakaf.

Tema yang diusung adalah Akselerasi Pendayagunaan Wakaf untuk Penguatan Ekonomi Nasional. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Forjukafi untuk meningkatkan literasi dan mengedukasi masyarakat terkait potensi wakaf yang selama ini belum banyak diketahui di Indonesia.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: