Wakaf Habib Kembali Salurkan Hasil Kelola Wakaf Pada Ribuan Jamaah Haji Aceh

Wakaf Habib Kembali Salurkan Hasil Kelola Wakaf Pada Ribuan Jamaah Haji Aceh

Nama Habib Bugak Asyi tidak asing bagi warga Aceh. Ia seorang tokoh asal Arab Saudi yang pernah tinggal di Tanah Rencong pada 1800-an. Bugak Asyi meng

Menggalakkan Wakaf di Kalangan Milenial
Wapres Sebut Tiga Langkah Besar Wujudkan Wakaf Produktif
Gerakan Wakaf Indonesia Bisa Jadi Motor Penggerak Perekonomian

Nama Habib Bugak Asyi tidak asing bagi warga Aceh. Ia seorang tokoh asal Arab Saudi yang pernah tinggal di Tanah Rencong pada 1800-an. Bugak Asyi mengelola dana wakaf dari para saudagar Aceh di Makkah yang manfaatnya dirasakan sampai sekarang.

Ahad, 2 Juni 2024, menjadi hari bahagia bagi 4.780 jemaah haji asal Aceh yang tengah berada di Makkah. Mereka sedang di masa tunggu menjelang puncak haji pada 15 Juni 2024.

Para jemaah haji asal Aceh tersebut menerima bantuan dana wakaf dari lembaga wakaf Habib Bugak Asyi sebesar Rp 6,5 juta atau 1.500 Riyal per orang.

“Terharu, senang, alhamdulillah. Uangnya mau diwakafin lagi, berbagi ke orang lain,” kata Cut Halimatussadiah, jemaah haji berusia 53 tahun asal Bireuen, Aceh.

Selain menerima pembagian dana wakaf, mereka juga diberi bantuan satu mushaf Al-Qur’an. Dana bantuan Habib Bugak Asyi ini disalurkan oleh Baitul Asyi Misfalah–yayasan sosial dana wakaf–yang sumbernya dari orang-orang Aceh terdahulu.

Syekh Abdul Latif Baltou selaku Nadzirwakaf Habib Bugak Asyi, mengatakan Habib Bugak sangat cinta kepada warga Aceh sehingga wakaf ini masih berlangsung meski sudah 200 tahun lamanya. Pembagian wakaf ini dilakukan setiap tahun.

“Habib Bugak sangat cinta kepada kita semua. Maka dari itu berdoalah [untuk beliau],” ucap Syekh Abdul sembari berpesan kepada jemaah haji asal Aceh untuk selalu memanfaatkan waktu untuk beribadah dan berbuat kebaikan.

Pembagian dana wakaf dilakukan usai salat Asar dengan beberapa tahap. Untuk awal, dibagi kepada jemaah kloter 2, masing-masing jemaah mendapatkan 1.500 riyal.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: